Promosi Dan Degradasi Diterapkan di Timnas U-22

Professortau.com- Untuk menjaga kemampuan pemain tidak menurun, Pelatih Timnas Indonesia U-22, Aji Santoso akan menerapkan sistem promosi dan degradasi dalam skuadnya.

Menurut mantan pelatih Persebaya Surabaya ini, dengan adanya sistem tersebut, diharapkan para pemain akan memiliki persaingan yang positif. Dari persaingan tersebut, diharapkan pula terjadi peninggkatan kemampuan dalam diri pemain.

"Sejauh ini, pemain yang sudah terkumpul memiliki kemampuan merata. Pemain yang dipilih sudah sesuai dengan karakter dan keinginan tim Pelatih. Karena itu, untuk menjaga persaingan, kami terapkan sistem promosi dan degradasi. Pemain yang terpilih, kemampuannya tidak boleh menurun. Sebab, akan digantikan pemain lainnya," terang Aji pada Bola.net.

Rabu kemarin (25/7), latihan Timnas U-22 di Lapangan C, Senayan, Jakarta, diikuti oleh 18 pemain. Nama-nama seperti Andik Vermansyah dan Nurmufid Fastabikhul Khoirot menjalani latihan dengan serius di bawah pantauan Aji Santoso, Widodo C Putro dan Liestiadi.

Persiapan ini diakui tak terganggu dengan penundaan jadwal Java Cup 2012 yang akan diselenggarakan pertengahan Agustus mendatang.

Dalam latihan tersebut, tim pelatih menerapkan games situation dengan menggunakan 2/3 lapangan. Harapannya agar pemain dapat membiasakan cara bermain dengan bola.

"Dengan begitu, kemampuan fisik para pemain juga meningkat. Kemampuan olah bola dan fisik dapat berjalan seimbang karena berkaitan. Selain itu, kerja sama, kekompakan, komunikasi antar pemain berjalan baik," tambah Aji Santoso.

"Kami terus berlatih untuk mendapatkan yang terbaik dari yang terbaik. Sebab, tim ini dipersiapkan untuk tampil di Sea Games 2013. Karena itu, kami terus berlatih untuk menciptakan iklim pertandingan. Pemain yang kini sudah terpilih, tidak boleh bersantai-santai. Sebab, kami menerapkan sistem promosi dan degradasi," lanjutnya.

Sementara itu, pemain kembali akan ditempa lebih jauh saat pemusatan latihan (Training Centre) yang akan dilaksanakan mulai awal September hingga awal Januari 2013. Dengan target 24 pemain, maka program latihan akan berjalan efektif apabila dilakukan secara berkelanjutan.